Pangkep Undercover adalah sebuah media
daring yang bertujuan untuk mengisi kekosongan informasi yang relevan dan
berkualitas, memberikan edukasi kepada publik, serta membagikan berbagai cerita
inspiratif dari masyarakat Pangkep. Melalui platform ini, kami ingin
mengedukasi masyarakat mengenai berbagai isu penting, baik yang bersifat lokal,
nasional, maupun global, dengan cara yang mudah dipahami dan menarik. Selain itu,
Pangkep Undercover akan menjadi wadah bagi siapa saja untuk berbagi
pengetahuan, ide, serta gagasan yang bermanfaat.
Hal Ini tentu seiring dengan
pesatnya perkembangan teknologi digital, penggunaan internet dan media sosial
semakin meningkat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Data pengguna
internet dan media sosial di Indonesia serta di wilayah Sulawesi Selatan dan
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) memberikan gambaran yang penting
tentang potensi pasar digital, terutama bagi platform media daring seperti Pangkep
Undercover. Berikut adalah beberapa data terbaru mengenai pengguna internet
dan media sosial di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan dan Kabupaten
Pangkep.
Pengguna
Internet di Indonesia
Menurut laporan We Are Social dan Hootsuite (2024),
berikut adalah beberapa data penting terkait pengguna internet di Indonesia: penduduk
Indonesia: 275 juta orang (perkiraan berdasarkan data BPS), pengguna internet:
Sekitar 204 juta orang (74% dari total populasi), penetrasi internet:
74,1% dari total populasi Indonesia dan pertumbuhan pengguna internet:
Pengguna internet Indonesia tumbuh sekitar 4% dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.
Demografi Pengguna
Internet meliputi usia pengguna internet: Sebagian besar pengguna internet
Indonesia berusia antara 16 hingga 34 tahun, dengan proporsi terbesar di
kelompok usia 18-24 tahun dan 25-34 tahun dan jenis kelamin pengguna:
Komposisi pengguna internet Indonesia hampir merata, dengan sedikit perbedaan
antara pria dan wanita.
Akses Internet: Akses melalui
perangkat mobile (smartphone): Lebih dari 90% pengguna internet di
Indonesia mengakses internet melalui perangkat mobile dan Koneksi 4G:
Sekitar 70% pengguna internet di Indonesia menggunakan koneksi 4G untuk
mengakses internet.
Media Sosial di
Indonesia:
Pengguna Media Sosial: Sekitar 190 juta orang (70% dari total
populasi Indonesia) menggunakan media social, Platform Terpopuler: WhatsApp:
86% pengguna internet menggunakan WhatsApp, Facebook: 82% pengguna
internet menggunakan Facebook, Instagram: 78% pengguna internet
menggunakan Instagram, YouTube: 82% pengguna internet menggunakan
YouTube dan TikTok: 40% pengguna internet menggunakan TikTok, dengan
pertumbuhan yang sangat pesat dan Penggunaan Media Sosial: Pengguna
Indonesia sangat aktif di media sosial, menghabiskan rata-rata 3-4 jam per
hari di platform media sosial.
Data Pengguna
Internet di Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan,
sebagai salah satu provinsi di Indonesia, juga mengalami pertumbuhan signifikan
dalam penggunaan internet. Berikut adalah beberapa data penting. Adapun Jumlah
Pengguna Internet di Sulawesi Selatan (2024) diperkirakan sekitar 12
juta orang dari total penduduk sekitar 9 juta orang di Sulawesi Selatan
yang mengakses internet, atau sekitar 60-65% dari total populasi dengan Pertumbuhan
Pengguna Internet seiring dengan meningkatnya akses ke jaringan 4G dan
penetrasi ponsel pintar yang lebih luas, pertumbuhan pengguna internet di
Sulawesi Selatan diperkirakan meningkat 5-6% setiap tahunnya dan Perangkat
Akses Internet mayoritas pengguna internet di Sulawesi Selatan menggunakan
perangkat mobile (smartphone) untuk mengakses internet, dengan rata-rata
penggunaan hampir 90%.
Sedangkan Penggunaan
Media Sosial Facebook dan Instagram tetap menjadi dua platform media
sosial yang paling banyak digunakan, dengan WhatsApp sebagai aplikasi
komunikasi yang dominan di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan dan TikTok
mengalami pertumbuhan yang pesat di kalangan pemuda dan remaja di Sulawesi
Selatan, terutama di kota-kota besar seperti Makassar mengingat Makassar
(Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan) yakni Sebagai pusat perekonomian dan
sosial, kota Makassar memiliki tingkat penetrasi internet yang sangat tinggi,
hampir 80% dari penduduk kota ini aktif menggunakan internet dan media
sosial.
Data Pengguna Internet
di Kabupaten Pangkep
Kabupaten Pangkajene
dan Kepulauan (Pangkep) merupakan kabupaten yang terletak di wilayah pesisir
selatan Sulawesi Selatan. Walaupun secara umum tingkat penetrasi internet di
daerah ini mungkin sedikit lebih rendah dibandingkan dengan kota-kota besar
seperti Makassar, namun dengan perkembangan teknologi dan semakin mudahnya
akses internet, penggunaan internet di Pangkep terus meningkat.
Jumlah Pengguna
Internet di Pangkep:
Diperkirakan sekitar 55-60% dari total penduduk Kabupaten Pangkep
(sekitar 500 ribu jiwa) sudah memiliki akses ke internet, yang berarti ada
sekitar 275.000 hingga 300.000 pengguna internet di daerah ini Perkembangan
Infrastruktur:
Pangkep, bersama
dengan daerah sekitarnya, semakin mendapatkan akses lebih baik terhadap
jaringan 4G, meskipun sebagian daerah masih mengandalkan jaringan 3G. Pangkep
memiliki perkembangan infrastruktur internet yang terus meningkat, berkat upaya
pemerintah daerah dan penyedia layanan telekomunikasi untuk memperluas jaringan
internet. Pengguna Internet di Pangkep Berdasarkan Usia: Sebagian besar
pengguna internet di Pangkep berasal dari kalangan remaja dan pemuda
berusia 15-34 tahun dan Pelajar dan mahasiswa menjadi segmen pengguna
yang cukup besar karena mereka banyak mengakses internet untuk tujuan
pendidikan dan hiburan.
Sedangkan Penggunaan
Media Sosial di Pangkep: WhatsApp menjadi aplikasi paling banyak
digunakan, dengan hampir semua pengguna internet di Pangkep memanfaatkan
aplikasi ini untuk komunikasi sehari-hari, Facebook dan Instagram
juga cukup populer, terutama di kalangan pengguna yang berusia lebih tua,
seperti orang tua atau pengusaha kecil, YouTube digunakan oleh berbagai
kalangan di Pangkep, baik untuk hiburan maupun untuk tujuan pembelajaran dan TikTok
mulai menarik perhatian kalangan pemuda, meskipun penetrasi TikTok di Pangkep
masih lebih rendah dibandingkan dengan kota-kota besar.
Melihat tren ini, Pangkep
Undercover memiliki peluang besar untuk menarik audiens yang signifikan di
Pangkep, Sulawesi Selatan, dan Indonesia secara umum. Mengingat tingginya
tingkat penggunaan internet dan media sosial, platform seperti Pangkep
Undercover yang menyediakan informasi, edukasi, dan inspirasi dapat dengan
mudah menjangkau masyarakat luas, dari kalangan pelajar hingga orang dewasa.
Dengan lebih dari 200
juta pengguna internet di Indonesia, termasuk hampir 12 juta pengguna di
Sulawesi Selatan dan sekitar 300.000 pengguna internet di Pangkep,
platform media daring ini dapat memanfaatkan potensi pasar yang besar melalui:
·
Konten lokal yang relevan bagi masyarakat
Pangkep.
·
Program edukasi digital yang menargetkan
pemuda, pelajar, UMKM, dan penyandang disabilitas.
·
Pemasaran berbasis media sosial yang menjangkau
lebih banyak pengguna di Pangkep, Makassar, dan daerah lainnya di Sulawesi Selatan.
Dengan strategi yang
tepat, Pangkep Undercover dapat menjadi platform yang tidak hanya
memberikan informasi yang berguna tetapi juga mengedukasi dan memberdayakan
masyarakat Pangkep dan sekitarnya dalam berbagai aspek kehidupan.
Adapun visi-misi dari media daring ini adalah sebagai
berikut :
§ Visi
Menjadi media daring
yang terpercaya, informatif, edukatif, dan inspiratif, yang menghubungkan
masyarakat Pangkep dengan informasi yang bermanfaat, serta memberdayakan mereka
untuk berkembang bersama dalam kemajuan sosial, ekonomi, politik dan budaya.
§ Misi
1. Memberikan Informasi
yang Akurat dan Terpercaya: Menyediakan berita terkini yang
berbasis fakta dengan pendekatan yang jujur dan objektif.
2. Mengedukasi
Masyarakat:
Menyajikan konten-konten edukatif yang dapat membantu pembaca memahami isu-isu
penting di berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, politik, hukum, kesehatan,
lingkungan, kebijakan publik dan perkembangan teknologi.
3. Memberikan Inspirasi
bagi Semua Kalangan:
Menyediakan cerita-cerita inspiratif dari masyarakat Pangkep, yang dapat
memotivasi pembaca untuk berkontribusi lebih baik bagi lingkungan sekitar
mereka.
4. Meningkatkan Akses
Informasi:
Menyediakan informasi yang mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, dari
kalangan pelajar, mahasiswa, profesional, hingga masyarakat umum.
5. Memfasilitasi
Pelatihan Pengembangan Skills dan Pengetahuan : Menfasilitasi pelatihan secara daring untuk peningkatan skills khususnya
kelompok pemuda millennial, Gen-Z dan pengelola UMKM Pangkep.
0 Komentar